Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi sukses meraih medali emas Asian Games 2023. Keberhasilan ini jadi salah satu mimpi yang ingin digapai, selain Olimpiade Paris.
Desak menjadi yang tercepat di babak final nomor speed yang berlangsung pada Selasa (3/10/2023). Ia mengalahkan atlet panjat tebing tuan rumah, Lijuan Deng, dengan membukukan waktu 6,364 detik.
Baca juga: Leonardo Veddriq dan Desak Made Rita Pecahkan Rekor Asian Games 2023 |
Catatan waktu tersebut sekaligus memecahkan rekor Asia milik Lijuan 6,47 detik yang dicapainya saat tampil di Villars, pada 2 Juli 2023. Sebelum memecahkan rekor Asia, Desak juga memecahkan rekor Asian Games pada babak kualifikasi. Ia mencatatkan waktu 6,52 detik.
“Masih tak menyangka. Ini (rekor) luar biasa bagi saya, kata Desak dalam rekaman video yang disampaikan KOI, seusai tanding.
Desak memang tampil tenang saat memulai pertandingan. Ia mulus tanpa ada halangan untuk mencapai puncak. Padahal, rekan-rekannya terutama atlet putra bergantian terpeleset di arena panjat.
“Kalau saya sendiri sebelum kompetisi selalu meyakinkan diri kalau saya sudah bekerja keras, sudah berlatih sedemikian rupa, dan ini adalah puncak yang saya inginkan, selain ke Olimpiade Paris. Jadi saya selalu berdoa, saya bisa dan saya juaranya,” kata Desak.
Baca juga: Asian Games 2023: Desak Made Rita Kusuma Dewi Raih Medali Emas |
Atlet berusia 22 tahun itu tahu benar bagaimana mengatasi tekanan di multievent terbesar di Asia. Alih-alih memikirkan lawan, ia lebih fokus dengan diri sendiri agar dapat memanjat dengan tenang tapi cepat sampai tujuan. Tak heran, ia pun menuai hasilnya dengan sempurna.
“Pastinya saya masih fokus meningkatkan kapasitas diri, mendapat 6,36 detik itu sangat luar biasa bagi saya dan semoga tahun depan dan setiap sesi latihan bisa (catatan waktunya) bisa semakin cepat lagi,” tuturnya soal target selanjutnya.
Sepak Terjang Desak di Panjat Tebing
Sebelum tampil di Asian Games 2023, atlet yang mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, ini telah mencetak sejumlah prestasi gemilang.
Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi runner up di Asian Championships 2022 di Seoul, Korea Selatan. Sementara di level dunia, ia menjadi jawara di World Championships 2023 di Bern, Swiss.
Di World Cup ia juga langganan masuk tiga besar pada musim 2022 dan 2023. Desak menjadi runner up di World Cup seri Salt Lake City, Amerika Serikat dan di Jakarta. Kemudian meraih peringkat ketiga World Cup pada seri Seoul 2023, dan di Chamonix, Prancis, serta di Villars, Swiss pada tahun lalu.
Prestasi demi prestasi itu ia capai buah dari mimpinya sejak memutuskan menjadi atlet panjat tebing. Ya, Desak memang tak serta merta langsung menyukai dunia panjat.
Baca juga: Asian Games 2023: Indonesia Tambah Dua Medali dari Cabang Perahu Naga |
Semua bermula ketika mengikuti bibinya yang merupakan atlet panjat tebing main ke Taman Kota. Di sana, Desak Made Rita Kusuma Dewi kemudian mencoba mengikutinya dan akhirnya suka.
Ia lantas jatuh cinta dan akhirnya terus menekuninya sampai sekarang. “Dari awal saya ikut olahraga panjat tebing tidak pernah mencoba olahraga lain dan terus terjun menjadi atlet panjat tebing,” tutur perempuan asal Buleleng itu, seperti dilansir dari detikbali.
“Yang paling saya sukai dalam olahraga panjat tebing adalah sangat menantang karena kita terus dipacu untuk memperkecil waktu pemanjatan,” ujarnya.
Kini, olahraga yang dicintainya satu per satu mewujudkan mimpinya. Setelah Asian Games, perjuangan beralih ke Olimpiade Paris 2024.
Desak yang sudah mengamankan tiket Paris 2024 nomor speed di IFSC Climbing World Championship 2023, Bern, Swiss, 11 Agustus lalu, itu akan berusaha untuk mencapai prestasi yang sama.
“Target tetap menjadi yang terbaik untuk diri sendiri, Indonesia, dan pastinya selalu ingin mendapatkan podium pertama. Saya juga ingin catatan waktunya menembus 5,99 detik di Olimpiade, kalau bisa,” kata Desak.
(mcy/aff)